Selasa, 04 Agustus 2009

mencari sponsor


Harus diakui bahwa untuk mencari sponsor itu sulit. Namun, sponsor tetap harus dicari karena itu merupakan urat nadi sebuah event. Untuk mempermudah pencarian sponsor, saat merancang kegiatan, Sebuah EO (event organizer) harus melakukan riset terhadap kebutuhan calon sponsor.

  • Apakah mereka ingin mempromosikan produk, memperkuat public image, atau mendongkrak penjualan.
  • Menentukan siapa saja target potensial, entah itu corporate, instansi pemerintah, yayasan, atau asosiasi.
  • Menyiapkan Proposal sponsor, ini tentunya harus dikemas secara aktraktif dan secara nyata memberi keuntungan pada si calon sponsor.
  • Untuk mendapat dana tunai dari sponsor sangatlah sulit, terlebih itu merupakan event perdana atau relatif baru. Jadi, positioning sebuah event juga menjadi faktor penentu dalam memikat sponsor. Event yang sudah terkenal, berlangsung lama, dan mempunyai reputasi yang bagus memiliki kecenderungan lebih mudah mendapatkan sponsor. Di sini keandalan bernegosiasi sangat diperlukan. Cara efektif untuk menyiasati itu adalah dengan melakukan barter. Lazimnya, mereka akan lebih respect jika sponsorship dilakukan secara barter, misalnya ada perusahaan A yang telah mempunyai kontrak iklan dengan media massa nasional.
  • Barter juga kerap dilakukan dengan media massa, baik cetak maupun elektronik. Kerja sama dengan media massa ini memang ada yang full barter, ada pula media massa yang menginginkan semibarter.
  • Sementara itu, merupakan nilai tambah jika para sponsor dapat diundang atau dijadikan sebagai pembicara dalam kegiatan seminar maupun press conference. Ini merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi sponsor sehingga kerja sama tetap terjalin dengan baik. Selamat mencari sponsor…. [venuemagz.com]